Tanggal Rilis | : | 16 Februari 2009 |
Ukuran File | : | 0.28 MB |
Abstraksi
Dalam menyusun rencana pembangunan ekonomi seringkali dibutuhkan informasi tentang perkembangan ekonomi dalam waktu yang relatif pendek. Informasi yang dimaksud antara lain dapat diperoleh melalui kajian terhadap data dan indikator PDRB Triwulanan. Di samping untuk perencanaan, PDRB triwulanan juga dapat dimanfaatkan untuk menyusun model ekonometri guna mengamati fluktuasi ekonomi jangka pendek atau musiman.
Pada Triwulan IV 2008 perekonomian Lampung tumbuh negatif 7,86 persen jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q to q). Namun jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2007 (y on y) perekonomian Lampung tumbuh sebesar 3,69 persen. Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Lampung sampai dengan Triwulan IV tahun 2008 (c to c) mencapai 5,26 persen.
Dari sembilan sektor, tercatat tujuh sektor mengalami pertumbuhan negatif. Sektor yang mengalami pertumbuhan negatif terbesar adalah sektor Pertanian yaitu -14,74 persen dengan kontribusi -6,03 persen, diakibatkan turunnya produksi tanaman bahan makanan. Pertumbuhan negatif terbesar kedua adalah sektor Keuangan/Persewaan/Jasa Perusahaan yaitu 14,62 persen dengan kontribusi -1,23 persen, diakibatkan turunnya produktivitas sub sektor perbankan.
Jika dibandingkan dengan kondisi Triwulan IV Tahun 2007 (y on y) seluruh sektor tumbuh positif kecuali sektor Pertambangan dan Penggalian (-2,60 persen). Pertumbuhan terbesar dialami oleh sektor Angkutan/Komunikasi (10,14), diikuti sektor Perdagangan/Hotel/Restoran (8,29 persen), sektor Bangunan (6,70 persen) dan sektor Jasa-jasa (5,15 persen).
Secara kumulatif (c to c), pertumbuhan ekonomi Lampung sampai dengan triwulan IV tahun 2008 mencapai 5,26 persen. Seluruh sektor kecuali sektor Pertambangan/Penggalian tumbuh positif, dengan pertumbuhan yang cukup berarti terjadi pada sektor Keuangan/Persewaan/Jasa Perusahaan (13,85 persen) diikuti sektor Angkutan/Komunikasi (8,81 persen) dan sektor Perdagangan/Hotel/Restoran (7,00 persen).
Struktur ekonomi Lampung pada Triwulan IV 2008 masih didominasi empat sektor utama yaitu Sektor Pertanian (34,60 persen), sektor Perdagangan/Hotel/Restoran (14,08 persen), sektor Jasa-jasa (13,70 persen) dan sektor Industri Pengolahan (13,60 persen).